Istilah Pecinta anime ? Anime adalah salah satu produk budaya populer dari Jepang yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Dari berbagai genre, tema, dan karakter yang ditawarkan, anime mampu menarik perhatian dan menghibur banyak orang. Namun, tidak semua orang yang menyukai anime memiliki tingkat kesukaan yang sama.
Apa istilah pecinta anime yang Sebenarnya?
Ada beberapa istilah yang digunakan untuk menyebut orang-orang yang memiliki minat khusus terhadap anime dan budaya Jepang pada umumnya. Dua istilah yang sering terdengar adalah wibu dan otaku. Apa sebenarnya arti dan perbedaan dari kedua istilah tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Wibu?
Wibu adalah istilah yang berasal dari kata weeaboo, yang merupakan sebutan bagi orang non-Jepang yang terobsesi dengan budaya Jepang melebihi budayanya sendiri. Wibu biasanya sangat menyukai anime, manga, musik, cosplay, idol, dan segala hal yang berhubungan dengan budaya populer Jepang. Ketahui juga marathon anime artinya apa.
Wibu sering kali mempertontonkan dirinya sebagai ‘sangat Jepang’, bahkan melebihi orang Jepang asli. Mereka juga cenderung menggunakan bahasa Jepang dalam percakapan sehari-hari, meniru gaya berpakaian atau berperilaku karakter anime favoritnya, dan memiliki pacar khayalan berupa karakter anime.
Wibu bisa dianggap sebagai otaku versi ekstrim. Seseorang yang memiliki minat dalam budaya populer Jepang belum tentu juga termasuk dalam kategori penggemar berlebihan, tetapi biasanya mereka yang sangat antusias terhadap budaya populer Jepang juga memiliki minat yang mendalam dalam hal tersebut.
Kecintaan wibu terhadap budaya Jepang bisa sangat menggila bahkan sampai rela menguras kantong secara besar-besaran untuk memperoleh apapun itu yang berhubungan dengan anime yang mereka sukai. Wibu juga cenderung sulit membedakan antara fiksi dan realita, sehingga kadang-kadang mengabaikan kehidupan sosial atau budaya mereka sendiri.
Apa Itu Otaku?
Otaku adalah istilah yang berasal dari bahasa Jepang yang berarti orang yang sangat menyukai sesuatu secara mendalam. Mirip dengan sebutan geek atau nerd. Seorang otaku biasanya menonton anime secara rutin, mengikuti setiap informasi terbaru, membeli merchandise, atau melakukan cosplay berdasarkan karakter yang ada dalam anime itu sendiri.
Namun, berbeda dengan wibu, otaku hanya menganggap kesukaannya sebagai passion, bukan addiction. Otaku masih sadar akan batas-batas yang harus mereka patuhi dalam mengekspresikan minat mereka.
Otaku juga tidak terlalu memaksakan diri untuk menjadi seperti orang Jepang atau karakter anime yang mereka sukai. Otaku masih bisa menjaga keseimbangan antara hobi dan kehidupan mereka secara normal. Biasanya seorang otaku menyukai anime romance ecchi atau yang berhubungan dengan itu.
Perbedaan Wibu dan Otaku
Perbedaan antara wibu dan otaku adalah sebagai berikut:
- Wibu adalah orang non-Jepang yang terobsesi dengan budaya Jepang melebihi budayanya sendiri, sedangkan otaku adalah orang yang sangat menyukai sesuatu seperti anime, manga, atau game.
- Wibu sering kali mempertontonkan dirinya sebagai ‘sangat Jepang’, menggunakan bahasa Jepang dalam percakapan sehari-hari, meniru gaya berpakaian atau berperilaku karakter anime favoritnya, dan memiliki pacar khayalan berupa karakter anime. Otaku tidak terlalu memaksakan diri untuk menjadi seperti orang Jepang atau karakter anime yang mereka sukai.
- Wibu cenderung sulit membedakan antara fiksi dan realita, mengabaikan kehidupan sosial atau budaya mereka sendiri, dan rela menguras kantong secara besar-besaran untuk memperoleh barang-barang yang berhubungan dengan anime yang mereka sukai . Otaku masih bisa menjaga keseimbangan antara hobi dan kehidupan mereka secara normal, dan menganggap kesukaannya sebagai passion, bukan addiction.
Kata Penutup
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa istilah wibu dan otaku memiliki arti dan perbedaan yang cukup signifikan. Wibu lebih merujuk kepada orang yang terobsesi dengan budaya populer Jepang secara berlebihan, sedangkan otaku lebih merujuk kepada orang yang sangat menyukai anime atau hal-hal lain secara mendalam namun masih dalam koridor yang wajar. Cari tahu juga karakter anime terkuat.
Meskipun demikian, tidak ada salahnya untuk menyukai sesuatu asalkan tidak merugikan diri sendiri atau orang lain. Yang penting adalah tetap menjaga sikap dan perilaku yang sopan dan menghargai perbedaan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pecinta anime dan budaya Jepang.
Baca Juga: Panduan Lengkap Nonton Spiderman: Urutan Film Spider Man Terlengkap